Jumat, 4 Oktober 2013 - 17:59
JAKARTA (Pos Kota) - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar membuka secara resmi Pameran Bursa Kerja Nasional yang Ke-11 sekaligus meresmikan bursa kerja Untuk penempatan Tenaga Kerja Khusus ke-1 bagi penyandang disabilitas di Jakarta International Expo Kemayoran Jakarta.
Sedikitnya 120 perusahaan ikut meramaikan job fair yang digelar dua hari ini (4-5 Oktober 2013) danmenyediakan sekitar 4.326 lowongan kerja. Pengunjung tidak dipungut biaya alias gratis.
Lowongan pekerjaan yang tersedia antara lain untuk bidang komunikasi, teknologi informasi, kontraktor, teknologi perkapalan, otomotif, industri pengolahan, pertambangan, perbankan, distributor, farmasi, rekreasi, makanan, dan minuman.
“Job Fair merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mempertemukan secara langsung para pencari kerja, baik pencari kerja umum maupun para pencari kerja penyandang disabilitas dengan pemberi pekerjaan atau pengguna tenaga kerja,” kata Menakertrans Muhaimin Iskandar, Jumat.
Ribuan pencari kerja tampak memadati lokasi pameran job fair 2013. Mereka datang ke tempat untuk mengisi lowongan pekerjaan yang telah disediakan perusahaan-perusahaan yang memerlukan tenaga kerja.
“Mudah-mudahan ada lowongan kerja yang pas untuk saya,” kata Denny, warga Kemayoran, Jakarta Pusat.
Muhaimin mengatakan Job Fair seperti ini harus terus dilakukan baik ditingkat pusat dan daerah. Bahkan pemerintah bertekad terus untuk mendorong terciptanya kesempatan kerja seluas-luasnya dan menempatkan tenaga kerja secara inklusif dengan mengandeng berbagai pihak.
Job fair terbukti efektif sebagai solusi dalam menurunkan pengangguran di Indonesia. Hingga Februari 2013 jumlah pengangguran di Indonesia turun 70 ribu orang atau menjadi sekitar 7,17 juta penganggur.
“Jumlah pengangguran telah turun sebanyak 70 ribu orang menjadi 7,17 juta orang jika dibandingkan pada Agustus 2012 yang jumlahnya 7,24 juta orang,”. Jelas Muhaimin.
JOB FAIR DISABILITAS
Mulai tahun ini, kata Muhaimin, Kemnakertrans mengadakan Job Fair penempatan Tenaga Kerja Khusus bagi penyandang disabilitas secara . Job fair ini ini juga merupakan sarana mempromosikan berbagai kebijakan dan program terkait dengan penanganan isu penyandang disabilitas di bidang ketenagakerjaan.
“Kondisi yang terjadi saat ini ini merupakan pekerjaan rumah kita bersama untuk terus menekan laju angka pengangguran di Indonesia, termasuk pengangguran dari kelompok penyandang disabilitas,” jelasnya.
Menurut estimasi ILO, 10% dari jumlah penduduk Indonesia merupakan penyadang disabilitas, yang berarti berjumlah sekitar 24 juta orang.
Sementara itu, jumlah tenaga kerjapenyandang disabilitas (data tahun 2010) mencapai sekitar 11 juta orang. (Tri/d)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar